startwithdayton.com – Segitiga adalah salah satu bangun datar yang terbagi menjadi banyak jenis. Jika dilihat dari sudutnya, ada tiga jenis antara lain, segitiga siku-siku (sudutnya 900), segitiga lancip, dan segitiga tumpul. Khusus segitiga dengan sudut 900 ini akan kami jelaskan secara lebih lanjut tentang sifat-sifatnya dan bagaimana formula untuk mencari kelilingnya dari beragam cara.
Sifat Segitiga Siku-Siku
Sudah Anda pahami, bahwa bangun datar ini memiliki sudut 900 dengan sisi bagian depan sudutnya dinamakan hipotenusa (sisi miring). Untuk sifat-sifatnya, ada lima.
- Mempunyai dua sisi tegak lurus
- Mempunyai satu hipotenusa (sisi miring)
- Salah satu sudutnya adalah sudut siku-siku yakni, 900
- Hanya mempunyai satu simetri lipat
- Tanpa simetri putar
Formula Mencari Keliling
Untuk mencari keliling, Anda bisa menjumlahkan semua panjang sisi-sisinya. Namun, bagaimana jika panjang masing-masing sisinya belum diketahui angkanya berapa? Tenang saja, pasti akan ada cara. Untuk itu, kami akan memberikan penjelasan mengenai bagaimana Anda bisa mencari kelilingnya.
- Jika Diketahui Ketiga Sisinya
Ingat kembali apa rumus mencari keliling. Iya, rumusnya seperti beriku K = a + b + c. Dimana, K disebut keliling. Sedangkan, a, b, dan c disebut panjang sisi-sisinya nanti. Jika angkanya sudah diketahui, maka segera tambahkan (jumlahkan) semuanya.
Contohnya:
- Diketahui a = 3, b = 6, dan c = 9.
- Maka, jawabannya adalah dengan menjumlahkan ketiga sisinya, K = a + b+ c. Hasilnya adalah K = 3 + 6 + 9 = 18.
- Setelah mendapatkan hasilnya, jangan pernah lupa untuk menuliskan satuannya. Apakah cm, m atau lainnya. Jadi, jika hasil pada contoh di atas menunjukkan angka 18, serta anggap saja satuannya adalah cm, maka penulisannya menjadi 18 cm. Dan, itulah kelilingnya, 18 cm.
- Perlu Anda ingat, walau jenis segitiganya berbeda, tetapi rumus mencari kelilingnya sama.
- Hanya Diketahui Dua Sisi
- Ingat terlebih dahulu apa definisinya.
- Jika hanya diketahui dua sisinya saja, maka gunakan rumus Teorema Phytagoras. Rumus Theorema Phytagoras sebagai berikut, a2 + b2 = c2. Dimana, a, b adalah sisi tegaknya. Sedangkan c adalah hipotenusanya (mempunyai ukuran paling panjang).
- Berilah tanda a, b, dan c pada masing-masing sisinya. Anda bebas memberi tanda a pada sisi horizontal atau vertikal. Yang pasti tanda c harus di bagian hipotenusa.
- Masukkan angka-angka tersebut pada rumus. Contohnya, jika diketahui a = 4 dan b = 3. Maka, a2 + b2 = c2 menjadi 42 + 32 = 25. Selanjutnya, tarik akar. Akar dari 25 adalah 5. Jadi, sisi c memperoleh hasil 5.
- Begitu selanjutnya jika hanya diketahui hipotenusa dan sisi vertikal atau horizontalnya saja, maka tinggal menyelesaikan menggunakan teori phytagoras.
- Setelah hasil perhitungan menggunakan Teorema Phytagoras selesai, masukkan ketiga angka tersebut untuk mencari kelilingnya. Maka, menjadi K = 4 +3 + 5 = 12 cm.
- Jika Segitiganya Tak Beraturan, Maka Gunakanlah Hukum Kosinus
- Hukum kosinus atau aturan kosinus, dalam trigonometri berarti aturan yang menghubungkan antara sisi-sisinya dengan kosinusnya. Hukum ini berlaku bagi seluruh jenis segitiga. Karena, dengannya, perhitungan bisa diselesaikan walau hanya diketahui dua panjang sisinya sekaligus besar sudut di antara kedua sisinya tersebut.
- Rumus aturan kosinus, c2 = a2 + b2 – 2ab cos(C).
- a menunjukkan angka 10. b menunjukkan angka 12. Sudut C antara a dan b sebesar 970. Masukkan angkanya ke dalam variable rumus, c2 = a2 + b2 – 2ab cos(C) menjadi c2 = 102 + 122 – 2(10)(12) cos(97) = 100 + 144 – 240(-0,12187) = 244 – (-29,25) = 273,25. Jadi, akar dari 273,25 adalah 16,53 (C).
- Nah, setelah itu jumlahkan seluruhnya, K = a + b + c menjadi K = 10 + 12 + 16,53 = 38,53 cm.
Baca Juga : Buat Feeds Instagram Makin Cakep dengan Cara Foto Ala Selebgram
Itulah cara mengetahui keliling segitiga siku-siku. Walaupun tidak semua sisinya Anda ketahui berapa angkanya, Anda bisa mencarinya menggunakan tiga rumus seperti penjelasan di atas. Selamat belajar!